Nasi tumpeng merupakan sajian nasi yang dibentuk kerucut, termasuk hidangan khas dari Jawa. Tumpeng sendiri biasanya banyak dijumpai di acara-acara selamatan, perayaan dan lain sebagainya. Tumpeng sendiri termasuk simbol keselamatan dan ikon yang memiliki makna tertentu menurut tradisi Jawa. Kebanyakan masyarakat di kita, sering menyuguhkan tumpeng untuk perayaan atau selamatan. Biasanya tuan rumah akan menghidangkan tumpeng ini sembari menyampaikan bahwa nasi tumpeng ini dihidangkan untuk acara tertentu.

Tak hanya itu, tuan rumah pun kian menyebutkan bahan-bahan lauk pauk dengan menyebutnya satu demi satu begitupun dengan cara memasak nasi tumpeng di bekasi ini. Dengan demikian, kita bisa menyimpulkan bahwa sajian tumpeng merupakan makanan yang sangat istimewa dan terkesan sakral. Ada banyak sekali jenis nasi tumpeng yang bisa kita jumpai, seperti tumpeng mitung wulan (yakni untuk syukuran kehamilan di usia 7 bulan), tumpeng robyon (untuk acara perkawinan atau siraman), tumpeng pungkur (cara kematian pria atau wanita lajang) dan tumpeng tasyakuran).

Nasi Tumpeng di jakarta sendiri memiliki bentuk yang menggunung, menurut umat Hindu sendiri biasa dikenal dengan sebutan meru. Bahkan beberapa orang percaya, bentuk dari tumpeng itu sendiri dipengaruhi berdasarkan kepercayaan maupun agama masyarakat kejawen di zaman dulu. Jadi, tumpeng termasuk sajian yang sakral sesuai dengan bentuknya yang seperti gunung. Dimana gunung menurut masyarakat Jawa dianggap begitu sakral yang berkaitan dengan surga dan langit. Nah, itulah makna dibalik nasi tumpeng kuning yang kita kenal di masyarakat! jika anda sedang membutuhkan nasi tumpeng expres anda dapat memesannya di www.mikailla.com   atau menghubungi kami di no tlp (021)92147352 atau Bbm 54C186F9 atau Via WA 08118888516.

Bi Ok